Sabtu, 24 September 2011

Melestarikan Kebudayaan Tradisional

Melestarikan kebudayaan sendiri adalah salah satu kewajiban kita, salah satunya adalah seni tari tradisional. Banyak remaja yang kurang tertarik  terhadap seni tradisional ini karena mereka lebih cenderung kepada seni tari modern. Padahal tari tradisional tak kalah bagusnya dengan tari modern. Kesadaran akan hal pentingnya tari dari bangsa sendiri jauh dari benak mereka, justru yang ada dibenak mereka adalah bagaimana meniru atau melakukan kegiatan yang sedang populer dijaman sekarang.
Padahal dengan meniru kebudayaan yang jauh dengan kepribadiaan bangsa justru akan membuat bangsa kita sendiri tidak mempunyai ciri khas kebudayaaan. Harusnya kita sebagai penerus bangsa dapat membanggakan kebudayaan yang kita miliki kepada seluruh dunia. Kita dapat tunjukkan kepada Negara lain bahwa kita mempunyai kebudayaan yang sangat beranekaragam sesuai dengan suku bangsa yang kita miliki daripada kita mengikuti atau meniru kebudayaan dari Negara lain.
Selain itu, melestarikan kebudayaan sangatlah penting supaya kebudayaan kita tidak diakui oleh Negara lain. Kalau sudah diakui oleh Negara lain repot urusannya, bukan? Dari Sabang sampai Merauke pun berita tentang pengakuan kebudayaan kita yang diakui oleh Negara lain tentunya sudah menyebar bukan? Ya , tak asing lagi kabar tersebut karena dari pihak Negara kita pun sudah  ada reaksi yang cukup tegas menegur Negara tersebut. Oleh karena itu supaya hal tersebut tidak terulang lagi, cepatlah kita kenalkan kepada dunia bahwa kita memiliki kebudayaan yang sangat luar biasa.
            Salah satu contoh yang dapat kita ambil adalah seni tari tradisional Saman. 


Jangan sampai seni tradisional ini sama nasibnya dengan Batik dan Reog Ponorogo. Walaupun dari pihak kita sudah ada niatan baik untuk melestarikannya dengan cara meggunakan Batik sebagai pakaian wajib dihari jum’at bagi pegawai kantor, namun jangan sampai ada pihak-pihak yang mengakuinya sebelum kita memperkenalkan kepada dunia bahwa itu milik Negara kita. 
Alhamdulillah sampai sekarang Tari Saman masih berkembang dikalangan remaja bahkan dijadikan sebagai salah satu kegiataan ekstrakulikuler disekolah. 
Saya pun pernah mengikuti kegiatan tari tradisional ini. Bagi saya tari ini sangatlah unik karena mengandalkan kekompakan tangan , kecepatan dan ketangkasan dalam gerakannya. Saman sangat mudah dipelajari, karena kita dapat mempelajari gerakannya secara bertahap.  Selain itu kita pun tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak karena seni tari tradisional ini dilakukan bersama-sama kurang lebih  11 orang , bahkan lebih banyak orang pun lebih baik sehingga untuk membayar pelatihnya pun kita dapat bersama-sama membayarnya.  Oleh karena, itu marilah kita lestarikan kebudayaan kita. Jauhkan sifat meniru kebudayaan Negara lain. Buatlah dunia bangga terhadap keanekaragaaman suku dan budaya kita.

sumber :
Pengaplikasian dari pengalaman diri sendiri

0 komentar:

Posting Komentar