Minggu, 09 Maret 2014

Keamanan Jaringan Komputer




Keamanan jaringan (Network Security) dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan. Adapun 5 prinsip pada keamanan jaringan, antara lain:
  1. Confidentiality, Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
  2. Integrity, Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah  oleh pihak yang memiliki wewenang.
  3. Availability, Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
  4. Authentication, Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
  5. Nonrepudiation, Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan. 
Konsep Trusted Guards, Gateway, Firewall
  • Trusted Guards , Tidak seperti firewall normal, trusted guard adalah tipe khusus firewall yang dibangun pada Trusted System. Bahkan, setiap elemen itu harus memenuhi persyaratan. Trusted guard juga berbeda dari firewall normal dalam bahwa mereka dirancang untuk mematuhi Mandatory Access Control (MAC) pada lalu lintas jaringan, data, file dan objek lain. Hal ini dicapai melalui proxy pada layer aplikasi dan Pelabelan data, dimana semua data bergerak dari satu domain ke domain lain melalui firewall diberi label dengan klasifikasi tertentu, dan tidak diizinkan untuk pindah ke tingkat yang lebih rendah dari klasifikasi tanpa otoritas sebelumnya. Hal ini juga disebut sebagai perpindahan dari sisi tinggi ke sisi rendah penjaga, yang akan mencoba untuk memindahkan data rahasia ke suatu daerah yang tidak diizinkan untuk data rahasia. Trusted guard utamanya digunakan dalam lingkungan yang memerlukan klasifikasi, tetapi juga dapat digunakan dalam lingkungan nonpemerintah di mana persyaratan keamanan data mungkin lebih ketat.
  • Gateway, Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama. Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar. Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringankomputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
  • Firewall, Firewall merupakan suatu cara /sistem /mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan /kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda. Dimana Firewall secara umum di peruntukkan untuk melayani :
-   Mesin/computer, Setiap individu yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet danmenginginkan semua yang terdapat pada komputernya terlindungi.
-   Jaringan, Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi jaringan yang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb

Karakteristik Firewall :
-    Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harus melewati firewall. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik secara fisik semua akses terhadap jaringan Lokal, kecuali melewati firewall. Banyak sekali bentuk jaringan yang memungkinkan.
-   Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan hubungan, hal ini dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan lokal. Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang ditawarkan.
- Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan. hal ini berarti penggunaan sistem yang dapat dipercaya dan dengan Operating.


0 komentar:

Posting Komentar