Pagi hadir dari hari ke hari
Lewat embun yang menari-nari didaun- daun bugenvile
Di waktu matahari menyelinap di rongga jendelamu
Pagi hari adalah hangatnya kehidupan dan harapan
Ia datang dengan bijak
Disaat mimpi semakin
tak pasti
Pagi menyelamatkanmu dari kelam
Semalam tubuhmu begitu letih
Rapuh di dinginnya malam
Pagi menyapamu
Setelah semalam tangismu jatuh sederas-derasnya
Bersama rinai hujan yang membasahi dirimu
Dan burung gereja bernyanyi di depan kamarmu
Seperti komposisi orchestra
Menghiburmu dari senyum yang terampas tadi malam
Pagi berharap kamu tersenyum
Dan hiruplah segarnya embun
Sapalah sepasang kupu-kupu yang berdansa di kelopak
akasia
0 komentar:
Posting Komentar