Sabtu, 05 Mei 2012

Teori organisasi Umum 2 - Tugas Mandiri - Notulensi 4


Nama : Wati Puspitasari
Npm   : 18110465
Kelas  : 2KA06
Tugas : Softskill – Notulensi Jenis- Jenis Karakteristik Pasar

Pasar dan Jenisnya

            Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa yang kemudian akan melakukan transaksi jual-beli. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Sebagian besar dari masyarakat tentunya hanya mengetahui jenis pasar hanya mengenal pasar tradisional dan modern, namun terlepas dari itu ada berbagai jenis pasar. Pasar yang dibedakan berdasarkan bentuk kegiatannya yakni, pasar abstrak dan pasar nyata. Pasar yang dibedakan berdasarkan cara transaksinya yakni, pasar tradisional dan modern. Pasar yang dibedakan berdasarkan jenis barangnya adalah pasar yang hanya menjual satu jenis barang homogen tertentu. Pasar yang dibedakan berdasarkan keleluasaan distribusinya dibagi menjadi pasar lokal, daerah, nasional dan internasional. Sedangkan pasar yang dibedakan berdasarkan bentuk dan strukturnya dapat dibadakan menjadi pasar monopoli, monopolistis, dan pasar oligopoli.

Teori organisasi Umum 2 - Tugas Mandiri - Notulensi 3


Nama   : Wati Puspitasari
Npm     : 18110465
Kelas    : 2KA06
Tugas   : Softskill – Notulensi Pasar: Mekanisme Penentuan Harga (Teori Penawaran,      
              Permintaan dan Elastisitas)


Mekanisme Permintaan dan Penawaran

Dalam ekonomi terdapat permintaan dan penawaran yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan harga keseimbangan atau harga ekuilibrium. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli dan penjual di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain. Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Contoh permintaan adalah di pasar tradisional yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli
Adapun faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan antara lain : Perilaku konsumen , Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap, Pendapatan atau penghasilan konsumen ,Perkiraan harga di masa depan.

Teori organisasi Umum 2 - Tugas Mandiri - Notulensi 2


Nama : Wati Puspitasari
Npm   : 18110465
Kelas  : 2KA06
Tugas : Softskill – Notulensi Isu – isu perekonomian dan Sistem Ekonomi


SDM Yang Berkualitas Untuk Pembangunan Sistem Ekonomi Yang Baik

                  Kualitas sumber daya manusia di Indonesia saat ini merupakan salah satu bagian dari isu-isu perekonomian dan sistem ekonomi yang terjadi saat ini. Mungkin sebagian besar dari kalian belum menyadari bahwa kualitas sumber daya manusia saatlah penting. Seperti kita ketahui Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kekayaan alam baik dari daratan maupun dari lautan. Apabila kekayaan alam yang melimpah ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar, tentunya dapat memberikan nilai tambahan terhadap sektor perekonomian negara kita Tetapi pada kenyataannya, apa yang terjadi? Yang terjadi justru sebaliknya. Indonesia pada saat ini malah masih mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan, bahkan tersangkut hutang luar negeri yang sangat besar. Mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal selain kekayan alam yang berlimpah, Indonesia juga mempunyai SDM yang banyak.
                    Tentunya Hal ini terjadi karena kualitas SDM Indonesia masih sangat rendah. Kondisi dunia pendidikan lah yang merupakan salah satu alasan yang paling mendasar yaitu semakin mahalnya dunia pendidikan yang menyebabkan anak putus sekolah. Selain itu, disisi lain pendidikan kita cenderung hanya bersifat akademis, yang hanya memperhitungkan kecerdasan intelektual dengan kurang memperhatikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga terjadi spilit personality yaitu tidak ada keseimbangan antara akal dan batin yang menjunjung tinggi nilai Ketuhanan yang menyebabkan tidak adanya integrasi antara otak dan hati. Padahal untuk membangun sebuah bangsa yang maju sangat diperlukan SDM yang berkualitas secara IQ, EQ, dan SQ.


Teori organisasi Umum 2 - Tugas Mandiri - Notulensi 1


Nama : Wati Puspitasari
Npm   : 18110465
Kelas  : 2KA06
Tugas : Softskill – Notulensi Pertumbuhan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi


Penurunan Subsidi BBM Untuk Pembangunan Negara

Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya. Ekonomi terpaut dengan pertumbuhannya. Faktor-faktor kenaikan pertumbuhan ekonomi antara lain kenaikan penawaran tenaga kerja, kenaikan modal fisik, dan kenaikan produktivitas. Tidak semua pertumbuhan ekonomi dan kebijakan menghasilkan dampak positif. Contohnya Kebijakan penurunan Subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia. Mungkin menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi Negara. Tetapi perlu kita lihat juga dari sisi lain, yaitu bagi supir-supir angkutan umum, bis dan lain-lain. Mereka bekerja dengan cara mengantar orang-orang ke suatu tujuan tertentu menggunakan kendaraan yang memakai BBM (Bahan Bakar Minyak).
Namun kebijakan penurunan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) ini menjadi suatu ancaman yang menyeramkan bagi pengemudi angkutan umum tersebut, tidak hanya untuk supir, penumpang pun menjadi berfikir dua kali karena harus merogoh kantongnya lebih dalam. Penghasilan tetap, pengeluaran bertambah. Lagi-lagi membuat kemiskinan bertambah. Tetapi disisi lain alasan dibalik ini, kebijakan penurunan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) dilakukan karena untuk melakukan pembangunan bagi negara, (keperluan Negara yaitu menaikan anggaran Negara). Adapun beberapa jenis kebijakan alternative yang digunakan pemerintah yaitu, kebijakan fiscal, kebijakan moneter, dan kebijakan perdagangan untuk mengatasi pertumbuhan ekonomi yang bisa digambarkan saat ini.