Senin, 29 April 2013

Bedakah Smartphhone dengan Tablet ?



Teknologi telah berkembang dengan pesat sesuai perkembangan zaman, sehingga begitu banyak perangkat mobile dengan konektivitas internet melintasi batas dan melakukan fungsi yang tumpang tindih. Hal ini terutama berlaku dalam kasus smartphone dan tablet. Ketiga gadget tersebut portabel dan memiliki konektivitas internet. Tetapi masing-masing memiliki fitur yang berbeda dan tidak terdapat dari dua lainnya. Pada artikel ini, kita akan menganalisa perbedaan antara smartphone dan tablet, dengan melihat fitur keduanya sehingga setiap konsumen dapat membeli gadget yang paling cocok untuk mereka.

Smartphone
Meskipun smartphone pada dasarnya adalah sebuah gadget yang dibuat untuk melakukan panggilan dan menerima panggilan, smartphone memiliki fitur multimedia tambahan dan kemampuan komputasi yang mendekati kemampuan laptop. Smartphone dapat dianggap sebagai komputer mini genggam daripada sebagai ponsel, karena menggunakan sistem operasi independen untuk menginstal dan menjalankan aplikasi canggih dan kompleks. Dalam aspek ini, smartphone jauh melebihi ponsel dan dapat bekerja sebagai asisten pribadi digital. Beberapa smartphone memiliki keypad QWERTY fisik menyerupai seperti keyboard laptop. Ada juga smartphone yang memiliki keyboard virtual dengan layar sentuh yang sangat kapasitif.
Lebih dari 50 juta orang di AS sendiri menggunakan smartphone yang menunjukkan popularitas yang luar biasa. Smartphone memiliki prosesor cepat dan memori internal yang besar, tampilan layar besar (sekitar 2” - 3,5 ") dan OS (Operating Sisyem/Sistem Operasi) yang sangat user friendly memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan untuk para pengguna smartphone ini. Dua OS yang telah mendominasi pasar smartphone adalah Apple IOS dan Google Android. IOS digunakan oleh smartphone buatan Apple saja, sedangkan Android adalah sebuah OS open source yang digunakan oleh hampir semua produsen smartphone.

Tablet
 

Tablet adalah sebuah inovasi yang terlihat seperti sebuah smartphone yang besar, tetapi memiliki kemampuan tambahan lebih dari smartphone dan memliki kemampuan komputasi mendekati laptop. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa tidak seperti laptop, ia datang dalam bentuk slate (batu tulis), bukan briefcase (tas kerja) seperti desain laptop di mana keyboard terpisah dari layar. Tablet, memiliki kemampuan pada perangkat yang diperkaya multimedia yang memungkinkan pengguna untuk pengalaman audio dan file video pada layar yang lebih besar (biasanya sekitar 7-10 inci), hanya sedikit lebih kecil dari laptop. Karena Tablet menggunakan virtual keyboard, lebih cocok digunakan untuk pekerjaan mengetik singkat seperti mengirim email. Sedangkan untuk pekerjaan yang banyak, laptop jelas lebih baik dan nyaman.
Semua tablet memiliki Wi-Fi, yang berarti dapat digunakan untuk menjelajahi web dan dapat digunakan untuk bermain game juga. Sekarang, tablet juga dilengkapi dengan dual kamera, yang bisa digunakan untuk merekam video HD, untuk video chatting dan video call. Namun, karena keterbatasan hardware, fungsi-fungsi seperti operasi multimedia, operasi multitasking yang kompleks dan sejenisnya sulit untuk tampil di tablet. Tablet lebih pas jika digunakan sebagai pembaca e-book, atau pun pekerjaan-pekerjaan ringan seperti baca tulis email, agenda, dll.


Sumber :

Khasiat Ikan Salmon



Ikan salmon memang tak asing lagi di Indonesia, walapun ikan ini  lebih populer di negara Jepang, karena ikan ini sering disajikan di restoran sushi, namun di Indonesia pun banyak pula yang mengenal ikan ini. Seperti ikan jenis lainnya, ikan salmon sangat baik untuk dikonsumsi karena dapat memberikan khasiat yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Itu pun dilihat dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam ikan salmon, seperti omega-3, omega-6, protein, berbagai vitamin dan masih banyak tentunya kandungan nutrisi yang terdapat dalam ikan salmon. Di Jepang ikan ini dapat dikonsumsi secara mentah. Ikan salmon merupakan jenis ikan yang berasal dari keluarga Salmonidae. Ikan salmon adalah spesies ikan yang lahir di tawar/sungai, terkadang juga tinggal di laut namun kembali ke perairan tawar untuk berkembang biak. Ikan salmon dapat ditemukan di sepanjang samudra atlantik utara, dan pantai utara pasifik




Lalu apa saja sebenarnya khasiat ikan salmon? Berikut adalah beberapa khasiat dari mengokonsumsi ikan salmon yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita, antara lain :
 
  1. Mencegah penyakit jantung
    Khasiat ikan salmon dapat mencegah penyakit jantung, ini karena ikan salmon mengandung omega-3 yang dapat membantu menurunkan tingkat trigliserida jahat yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
  2. Mengurangi tekanan darah tinggi
    Khasiat ikan salmon dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Hal ini juga dapat membantu perlindungan tubuh dari resiko serangan jantung dan stroke.
  3. Dapat melawan kanker ginjal
    Khasiat ikan salmon sangat membantu untuk melawan kanker ginjal. Hal ini karena ikan salmon sama seperti ikan berlemak lainnya, sangat efektif untuk menghindari karsinoma sel ginjal, yang merupakan bentuk kanker ginjal yang paling umum.
  4. Meningkatkan fungsi otak dan memori
    Kandungan Vitamin A dan asam amino dalam ikan salmon membeikan khasiat ikan salmon yang dapat membantu merangsang aktivitas otak dan membuat fungsi memori bekerja lebih optimal. Komponen ini juga sangat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan dan perkembangan otak.
  5. Meningkatkan kesehatan mata
    Khasiat ikan salmon dapat meningkatkan kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula, ini karena ikan salmon kaya akan omega-3 asam lemak dan asam amino. Hal ini juga dapat membantu untuk menyembuhkan kekeringan dan kelelahan pada mata.
  6. Mengurangai resiko diabetes
    Khasiat ikan salmon dapat berfungsi untuk menjadi pengendali diabetes yang baik dan juga pengendali gula darah, ini karena ikan salmon mengandung banyak nutrisi yang dapat memfasilitasi penyerapan gula dalam tubuh.
  7. Melindungi tubuh dari radikal bebas
    Khasiat ikan salmon dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, ini karena ikan salmon merupakan sumber selenium dan mineral. Hal ini juga dapat membantu untuk terhindar dari infeksi dan penyakit lainnya.
  8. Melindungi saluran pencernaan
    Khasiat ikan salmon sangat baik untuk perlindungan saluran pencernaan dan bisa menjadi penawar terhadap beberapa jenis kanker. Orang yang mengkonsumsi ikan salmon mempunyai kemungkinan lebih kecil terhadap serangan kanker usus, kanker payudara, kanker kerongkongan dan jenis kanker lainnya.
  9. Mengurangi depresi
    Khasiat ikan salmon sangat baik untuk menjadi depresan terbaik, ini karena ikan salmon mengandung omega-6 yang sangat efektif untuk mengurangi depresi dan jenis-jenis stres lainnya.
  10. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
    Khasiat ikan salmon dapat membuat kulit terlihat awet muda, ini karena saat kita mengkonsumsi ikan salmon, kita mendapatkan asupan nutrisi lengkap omega-3. Omega-3 dan protein dalam ikan salmon juga sangat baik untuk menjaga kesehatan rambut.
  11. Pengembangan otak pada bayi dan otot-otot pada tubuh karena ikan salmon mengandung banyak protein dan asam amino yang merupakan pembangun terbaik untuk pengembangan otot. Khasiat ikan salmon yang lainnya adalah dapat membantu kita tercegah dari penyakit leukimia.
Sumber :

Jumat, 26 April 2013

PL/SQL

Apa itu PL/SQL ?
  
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya. (dari wikipedia)

Bagi seorang programmer, menguasai SQL adalah sebuah kewajiban, karena program jaman sekarang pasti menggunakan database untuk menyimpan datanya. Bagi saya sendiri yang bisa menggunakan program PHP, biasa menggunakan database mysql dan oracle. Jadi untuk membuat sebuah aplikasi saya menggunakan program PHP dan database.
Sementar khusus bagi oracle, ada istilah PL/SQL. PL/SQL yang merupakan singkatan dari Procedural Language/Structured Query Language merupakan sebuah penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL syntax. Jika digambarkan sebagai berikut


pl sql
PL/SQL (Procedural Language/Structured Query Language) merupakan sebuah penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL syntax. PL/SQL adalah fasilitas yang disediakan Oracle sehingga pengguna dapat memanfaatkan konsep pemrograman. Dalam PL/SQL dapat digunakan perintah untuk memanipulasi data yang ada dalam database Oracle. PL/SQL membentuk pemrograman terstruktur dalam memproses data.
 
Beberapa kelebihan PL/SQL dalam database Oracle :
  • PL/SQL dapat digunakan di server sehingga client hanya dapat mengakses didalam server.
  • Penggunaan PL/SQL mudah dimengerti oleh setiap pengguna.
  • PL/SQL dapat didesain khusus untuk database Oracle dalam menggunakan program aplikasi.
Aturan penulisan :
  • Dapat ditulis dalam beberapa baris (tidak harus dalam satu baris perintah)
  • Dapat berupa nested blok
  • Karakter dan literal diapit oleh tanda kutip
  • Setiap perintah/blok diakhiri dengan titik koma(;)
  • Komentar diawali dengan tanda min dua kali(–) atau diapit dengan tanda /*…*/
  • Pemberian nilai menggunakan :=
  • Dapat menggunakan Bind Variable
  • Tanda garis miring(/) berarti “run”
 
Sumber :
 

Okonomiyaki


Okonomiyaki (お好み焼き?) adalah makanan Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan.

Okonomiyaki adalah salah satu jenis masakan teppanyaki yang bisa dimakan begitu saja atau sebagai lauk teman nasi putih. Okonomiyaki sering dimakan dngan sendok datar yang disebut kote (hera) yang juga berfungsi sebagai sodet sewaktu membalik okonomiyaki.
Dalam bahasa Jepang, okonomi berarti "suka-suka" (yang disuka, yang diinginkan) dan yaki berarti "panggang" (istilah "goreng" hanya digunakan di Jepang bila makanan digoreng dengan minyak yang sangat banyak). Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.
Berdasarkan cara pembuatan dan bahan yang digunakan, okonomiyaki dibagi menjadi dua jenis:

Berkas:Okonomiyaki Kansai with Nori.jpg
  • Okonomiyaki ala Kansai, irisan kol dicampur dengan adonan seperti sewaktu membuat puyonghai
  • Okonomiyaki ala Hiroshima (Hiroshimayaki), irisan kol hanya diletakkan di atas adonan yang dilebarkan di atas penggoreng seperti sewaktu membuat panekuk.
Tepung okonomiyaki siap pakai sudah mengandung baking powder, garam dan dashi agar okonomiyaki yang dihasilkan tidak keras. Parutan sejenis umbi bernama yamaimo sering ditambahkan ke dalam adonan okonomiyaki agar okonomiyaki menjadi lebih enak.

Walaupun Okonomiyaki yang asli digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan, okonomiyaki bisa digoreng di atas wajan biasa (penggorengan datar) dengan hasil yang hampir sama enaknya.
Rahasia kelezatan okonomiyaki pada saus okonomiyaki yang bisa dibeli di toko swalayan yang menjual bahan makanan Jepang.

Bahan :
Cara membuat :
  1. Encerkan tepung dengan air atau dashi yang dibuat dari katsuobushi dan kombu, aduk-aduk hingga rata, tapi jangan diaduk terlalu lama karena adonan bisa menjadi keras
  2. Tambahkan telur ke dalam adonan
  3. Campurkan irisan kol (lebar kira-kira 1 cm) ke dalam adonan, aduk sedemikian rupa agar udara masuk ke dalam campuran adonan agar hasil gorengan tidak keras
  4. Tuang sedikit minyak ke atas penggorengan datar, tuangkan campuran kol dan tepung terigu dan bentuk bulatan dengan diameter sekitar 25 cm dan ketebalan 2,5 cm.
  5. Hias dengan topping telur (atau telur mata sapi), daging, makanan laut dan sebagainya sesuai selera
  6. Tunggu hingga bagian bawah adonan matang betul lalu balik dengan menggunakan dua buah sodet secara bersamaan seperti ketika penjual martabak membalik martabak. Kalau ada, kote (sodet untuk menggoreng okonomiyaki) bisa digunakan untuk membalik okonomiyaki. Bagian paling unik dari memasak okonomiyaki adalah sewaktu membalik okonomiyaki agar tidak patah berantakan.
  7. Tunggu hingga daging matang dan kecilkan api
  8. Olesi atau tuang dengan saus okonomiyaki sesuai selera
  9. Tambahkan mayones Jepang bila suka dan bentuk motif garis-garis agar bagus
  10. Taburkan katsuobushi dan aonori di atasnya bila suka
  11. Potong-potong sewaktu masih berada di atas penggorengan dan hidangkan bersama penggorengannya.
Tips :
  • Simpan campuran adonan tepung terigu dengan air di dalam lemari es sekitar 8 jam agar gluten yang terdapat dalam tepung terigu menjadi stabil dan okonomiyaki yang dihasilkan tidak menjadi keras.
  • Daging yang susah matang atau tebal sebaiknya digoreng dulu secara terpisah.
  • Tambahkan tauge atau rebusan mi telor untuk merubah Okonomiyaki menjadi Hiroshimayaki.
  • Tuangkan sekitar 2-3 sdm adonan tepung di atas irisan kol sewaktu membuat Hiroshimayaki agar kol tidak menjadi berantakan sewaktu dibalik.
  • Kalau membuat okonomiyaki yang tebal, tutupi dengan tutup panci sewaktu menggoreng agar lebih mudah matang.
  • Sewaktu digoreng, okonomiyaki sebaiknya tidak ditekan-tekan karena udara yang berada di dalam okonomiyaki akan terdesak keluar dan hasil gorengan menjadi keras.

Sumber :

Android



Android  adalah  sistem operasi  untuk  telepon seluler  yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri dan digunakan oleh bermacam perangkat mobile. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan hardware, software, dan telekomunikasi, termasuk Google,  HTC,  Intel,  Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Gambar  Android
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Fitur Android
Android memiliki beberapa fitur yang menarik sebagai media untuk membuat sistem ooperasi ini menjadi lebih maju disbanding lainnya. Di bawah ini adalah fitur yang terdapat pada android :

  1. Application Framewok yang memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
  2. Dalvik Virtual Machine, yaitu mesin virtual yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.
  3. Integrated browser based, adalah sebuah browser terintegrasi dari android.
  4. Graphic Library, yang mendukung grafik 2D dan 3D berdasarkan OpenGL Library.
  5. SQLite, adalah fitur yang terdapat pada android yang digunakan untuk membuat database.
  6. Media Supported, yang mendukung beberapa media seperti : audio, video, dan berbagai format gambar( GIF, PNG, BMP, JPG).
  7. Hardware Independent, mendukung GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, Wifi, kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer.
  8. Rich Development Environment mencakup perangkat emulator, tools untuk debug, memory dan performance profiling serta plugin untuk Eclipse IDE.

  
Perkembangan Aplikasi Android
Pada mulanya terdapat berbagai macam sistem operasi pada perangkat selular, diantaranya sistem operasi Symbian, Microsoft Windsos Mobile, Mobile Linux, iPhone, dan sistem operasi lainnya. Namun diantara sistem operasi yang ada belum mendukung standar dan penerbitan API yang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan dan dengan biaya yang murah. Kemudian Google ikut berkecimpung didalamnya dengan platform Android, yang menjanjikan keterbukaan, keterjangkauan, open source, dan framework berkualitas.
Pada tahun 2005, Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. untuk memulai pengembangan platform Android. Dimana terlibat dalam pengembangan ini Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Pada pertengahan 2007 sekelompok pemimpin industry bersama-sama membentuk aliansi perangkat selular terbuka, Open Handset Alliance (OHA). Bagian dari tujuan aliansi ini adalah berinovasi dengan cepat dan menanggapi kebutuhan konsumen dengan lebih baik, dengan produk awalnya adalah platform Android. Dimana Android dirancang untuk melayani kebutuhan operator telekomunikasi, manufaktur handset, dan pengembang aplikasi. OHA berkomitmen untuk membuat Android open source dengan lisensi Apache versi 2.0.
         Android pertama kali diluncurkan pada 5 November 2007, dan smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Android dikeluarkan oleh T-Mobile dengan sebutan G1 pada bulan September 2008. Hingga saat ini Android telah merilis beberapa versi Android untuk menyempurnakan versi sebelumnya. Selain berdasarkan penomoran, pada setiap versi Android terdapat kode nama berdasarkan nama-nama kue. Hingga saat ini sudah terdapat beberapa versi yang telah diluncurkan, diantaranya:
Tabel 2.2 Versi Android
Versi
Penjelasan
Versi 1.1
Rilis 9 Maret 2009, dilengkapi pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Versi 1.5
Rilis pertengahan Mei 2009, dilengkapi kemampuan merekan dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke YouTube dan gambar ke Picasa, dukungan Bluetooth A2DP, animasi layar, serta keyboard pada layar dapat disesuaikan dengan sistem.
Versi 1.6
Rilis September 2009, dilengkapi proses pencarian lebih baik, baterai indicator dan control applet VPN, galeri foto, Text-to-speech engine, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech, VPN, gesture, CDMA/EVDO, 802.1x, dan integrasi kamera, camcorder, dan galeri.
Versi 2.0/2.1
Rilis 3 Desember 2009, pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan User Interface dengan browser baru dan dukungan HTML5, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital zoom, Bluetooth 2.1.
Versi 2.2
Rilis 20 Mei 2010, dilengkapi dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja, integrasi V8 javascript engine I yang dipakai Google Chrome, pemasangan aplikasi dalam SD card, kemampuan WiFi hotspot portable, dan auto update dalam aplikasi Android Market.
Versi 2.3
Rilis 6 Desember 2010, dilengkapi peningkatan kemampuan gaming, fungsi copy-paste, efek audio baru (reverbm equalization, headphone virtualization, dan bass boost), kemampuan Near Field Communication (NFC), dan jumlah kamera lebih dari satu.
Versi 3.0
Versi ini dirancang untuk tablet, mendukung layar yang lebih besar dan User Interface yang didesain untuk tablet, multi prosesor, dan akselarasi hardware untuk grafis.
Versi 4.0
Diumumkan pada 19 Oktober 2011, membawa fitur HoneyComb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan control, terpadu kontak jaringan social, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan NFC.


Arsitektur Android
            Di dalam sistem operasi android memilik 4 lapisan (layer) yang merupakan komponen dari suatu sistem android. Seperti yang yang tampak pada gambar 2.3 di bawah ini, Berikut penjelasan masing-masing komponenya yang penting untuk di ketahui :

Gambar Arsitektur Sistem Operasi Android


Linux Kernel
            Lapisan yang berada pada lapisan paling bawah adalah kernel. Google membangun sistem operasi android menggunakan kernel linux 2.6. kernel linux ini mencakup manajemen memori, pengaturan keamanan, manajemen ketersediaan tenaga, dan beberapa driver hardware. Layer kernel menjadi layer abstraksi yang menjadi penghubung antara hardware dan software. Android bukan linux, android hanya berjalan di atas kernel linux 2.6. linux merupakan sistem operasi terbuka yang ahli dalam hal manajemen memori dan manajemen proses. android hanya menyediakan keamanan, manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Linux menyediakan driver layar, kamera, keypad, wifi, flash memory, audio, dan IPC.

Android Run Time
            Android runtime berisi core libraries dan dalvik virtual machine. Core libraries berisi seluruh inti library Java. Android menempatkan sebagian besar fungsi-fungsi yang ada pada library dasar bahasa pemrograman java di dalam librarynya. Dalvik adalah java virtual machine yang berguna untuk optimalisasi sistem android pada telepon selular. dalvik dibuat agar device yang digunakan dapat menjalankan multi virtual machine. Virtual machine ini akan mengeksekusi file dengan format dalvik executable (.dex) yang telah dioptimasi untuk menggunakan minimal memory footprint. virtual machine ini akan menjalankan class-class yang dicompile menggunakan compiler java yang selanjutnya akan diubah formatnya menjadi format .dex. Dalvik virtual machine menggunakan kernel linux untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti threading dan low-level memory management.
 
Libraries
Android menyediakan satu set library-library dalam bahasa C/C++ yang dapat digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem android. Library ini dapat diakses oleh programmer melalui android application framework. Beberapa library-library pada android diantaranya:

  • System C Library, Didapatkan dari turunan implementasi library standar C (libc) milik BSD, dioptimasi untuk device embedded berbasis linux.
  • Media Libraries, Library ini mendukung playback dan recording dari berbagai format audio dan video populer, seperti MP3, ACC, JPG, MPEG4, H.264, AMR, dan PNG.
  • Surface Manager, Mengatur akses pada dispaly dan lapisan composites 2D dan 3D graphic dari berbagai aplikasi.
  • Libwebcore, Web browser engine yang mensupport android browser maupun embeddable web view.
  •  SGL, Engine Grafik 2D yang dasar.
  •  3D libraries, Library ini menggunakan hardware akselerasi 3D dan highly optimized 3D software rasterizer.
  • Free Type, Bitmap dan vector font rendering.
  • SQLite, Engine database relasional yang ringan namun powerful untuk semua aplikasi. Library ini bukan merupakan aplikasi yang dapat berjalan sendiri. Library dapat digunakan oleh program yang ada di level atasnya. namun sejak versi 1.5, programmer dan developer bisa menggunakan library sendiri menggunakan Native Development Toolkit (NDK).

Applications Framework
            Lapisan application framework mencakup program untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application Framework merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource smartphone, aplikasi telepon, pergantian antar – proses atau program, dan pelacakan lokasi fisik telepon. Programmer mendapatkan akses penuh untuk memanfaatkan API-API (Android Protocol Interface) yang juga digunakan core applications. Arsitektur aplikasi didesain untuk menyederhanakan pemakaian kembali komponen-komponen, setiap aplikasi dapat menunjukkan kemampuannya dan aplikasi lain dapat memakai kemampuan tersebut. Mekanisme yang sama memungkinkan pengguna mengganti komponen-komponen yang dikehendaki. Di dalam semua aplikasi terdapat servis dan sistem yang meliputi :
  • Satu set Views yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi meliputi lists, grids, text boxes, buttons, dan embeddable web browser.
  • Content Providers yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses data dari aplikasi lain   (misalnya Contacts), atau untuk membagi data yang dimilikinya.
  • Resource Manager, menyediakan akses ke non-code resources misalnya localized strings, graphics, dan layout files.
  • Notification Manager yang memungkinkan semua aplikasi untuk menampilkan custom alerts pada the status bar.
  • Activity Manager yang memanage life cycle of dari aplikasi dan menyediakan.   

Applications

            Berada di tingkatan paling atas. Di lapisan ini dapat ditemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. layer ini merupakan layer yang paling sering diakses oleh pengguna melalui user interface.

Kelebihan Android
Sudah banyak platform untuk perangkat selular saat ini, termasuk didalamnya Symbian, iPhone, Windows Mobile, BlackBerry, Java Mobile Edition, Linux Mobile (LiM0), dan banyak lagi. Namun ada beberapa hal yang menjadi kelebihan Android. Walaupun beberapa fitur-fitur yang ada telah muncul sebelumnya pada platform lain, Android adalah yang pertama menggabungkan hal seperti berikut:
1. Keterbukaan, Bebas pengembangan tanpa dikenakan biaya terhadap sistem karena berbasiskan Linux dan open source. Pembuat perangkat menyukai hal ini karena dapat membangun platform yang sesuai yang diinginkan tanpa harus membayar royality. Sementara pengembang software menyukai karena Android dapat digunakan diperangkat manapun dan tanpa terikat oleh vendor manapun.
2.  Arsitektur komponen dasar Android terinspirasi dari teknologi internet Mashup. Bagian dalam sebuah aplikasi dapat digunakan oleh aplikasi lainnya, bahkan dapat diganti dengan komponen lain yang sesuai dengan aplikasi yang dikembangkan.
3. Banyak dukungan service, kemudahan dalam menggunakan berbagai macam layanan pada aplikasi seperti penggunaan layanan pencarian lokasi, database SQL, browser dan penggunaan peta. Semua itu sudah tertanam pada Android sehingga memudahkan dalam pengembangan aplikasi.
4.  Siklus hidup aplikasi diatur secara otomatis, setiap program terjaga antara satu sama lain oleh berbagai lapisan keamanan, sehingga kerja sistem menjadi lebih stabil. Pengguna tak perlu kawatir dalam menggunakan aplikasi pada perangkat yang memorinya terbatas.
5. Dukungan grafis dan suarat terbaik, dengan adanya dukungan 2D grafis dan animasi yang diilhami oleh Flash menyatu dalam 3D menggunakan OpenGL memungkinkan membuat aplikasi maupun game yang berbeda.
6. Portabilitas aplikasi, aplikasi dapat digunakan pada perangkat yang ada saat ini maupun yang akan datang. Semua program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan dieksekusi oleh mesin virtual Dalvik, sehingga kode program portabel antara ARM, X86, dan arsitektur lainnya. Sama halnya dengan dukungan masukan seperti penggunaan keyboard, layar sentuh, trackball dan resolusi layar semua dapat disesuaikan dengan program.

Android SDK
            Android  SDK (Software Development Kit) mencakup tools pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator, dokumentasi, contoh kode program dan tutorial. Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dasn Phyton 2.2 atau lebih. IDE yang menggunakan plugin Android Development Tools (ADT), dengan ini pengembangan dapat menggunakan IDE untuk mengedit dokumen Java dan XML, serta menggunakan peralatan command line untuk menciptkan, membangun, melakukan debug aplikasi Android dan pengendalian perangkat Android (misalnya reboot, menginstal paket perangkat lunak).
            Aplikasi android di paketkan ke dalam format .apk dan disimpan di direktori data/app. Pengguna dapat menjalankan perintah adb root untuk mengakses direktori tersebut karena root memiliki izin untuk mengaksesnya.

Konfigurasi Android SDK
            Pada tahap awal konfigurasi Android SDK yaitu menginstallnya terlebih dahulu. Proses install Android SDK dimulai dengan mengunjungi alamat developer Android( developer.android.com/sdk/index.html). pilih fill yang sesuai dengan sistem operasi yang sedang dipakai (tersedia Windows).
            Setelah didownload, instalasi Android SDK dimulai. Sebelum install dimulai, pastikan untuk menginstall Java Development Kit terlebih dahulu, hal ini sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk menginstall Android. Proses Installasi Android SDK cukup sederhana, yaitu dengan mensetting direktori tujuan Android untuk diinstall.
            Setelah tahap install selesai, Android SDK telah siap digunakan. Namun untuk dapat membuat emulator Android perlu untuk mengkonfigurasi emulator tersebut. Pada saat masuk Android SDK, akan terlihat sebuah list Avaible packages di sebelah kiri.
            Ada beberapa packages yang diperlukan untuk kembali didownload. Pertama yaitu Android SDK Tools dan Android SDK Platform-tools. Kedua packages ini berfungsi sebagai  komponen dari Android. Komponen ini mempunyai peranan dalam membaca aplikasi yang dijalankan pada Android itu sendiri. SDK Platform Android memiliki banyak versi, namun versi yang sedang saya gunakan pada beberapa ponsel kali ini adalah versi 2.3.
            Setelah 3 komponen tersebut terinstall, maka masuk ke dalam tahap pembuatan Android Virtual Device (AVD), pada akhirnya AVD  inilah yang akan disebut dengan emulator pada Android. Pilih Virtual Device pada Android SDK, pilih New.
            Setelah itu konfigurasi nama dari AVD, hanya sebagai sebutan dari emulator yang akan dipakai nanti. Untuk target pilih Android 2.3 – API Level 10 ( sesuai dengan komponen yang telah di download sebelumnya). Untuk kolom lainnya dapat dikosongkan untuk menerapkan pengaturan default.
            Untuk menjalankan AVD, pilih start pada virtual devices Android SDK. Tunggu sejenak hingga proses pembukaan emulator selesai.

 
Gambar Tampilan Emulator Android