Apa itu kalimat ?
Kalimat
adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri
dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang
mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam
wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut,
disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan
berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat
dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S)
dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan
itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa
dengan kalimat.
Macam – macam Kalimat :
1.
Kalimat
tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang
hanya mempunyai satu pola kalimat. contoh : aku pergi latihan teater
besama teman-teman di taman kota selong CONTOH :ayah membaca koran di
ruang tamu contoh : ibu memasak nasi di dapur pada siang hari
contoh : sasti bermain sepak bola di lapangan
2.
Kalimat
majemuk
Kalimat
majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap
kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat
tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.
Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
a. Kalimat Majemuk Setara
b. Kalimat Majemuk Rapatan
c. Kalimat Majemuk Bertingkat
d. Kalimat Majemuk Campuran
3.
Kalimat
majemuk setara
Kalimat
majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang
kedudukannya sejajar atau sederajat. Berdasarkan kata penghubungnya
(konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni:
a.
Kalimat
majemuk setara
Kalimat
majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang
kedudukannya sejajar atau sederajat. Berdasarkan kata penghubungnya
(konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni:
Konjungsi
|
Jenis
|
penggabungan
|
dan
|
penguatan/Penegasan
|
bahkan
|
pemilihan
|
atau
|
berlawanan
|
di
lanjutkan pada sebuah kalimat majemuk yang kedua (sedangkan)
|
urutan
waktu
|
kemudian,
lalu, lantas
|
Contoh
:
1.
Juminten
pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)
2. Norif berangkat ke bengkel. (kalimat
tunggal 2)
·
Juminten
pergi ke pasar sedangkan Norif berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk)
·
Norif
berangkat ke bengkel sedangkan Juminten pergi ke pasar. (kalimat majemuk)
b.
Kalimat
majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan
beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat atau objeknya sama,maka
bagian yang sama hanya disebutkan sekali.
Contoh:
1. Pekerjaannya hanya makan. (kalimat
tunggal 1)
2. Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat
tunggal 2)
3. Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat
tunggal 3)
·
Pekerjaannya
hanya makan, tidur, dan merokok. (kalimat majemuk rapatan)
c.
Kalimat
majemuk bertingkat
Kalimat
majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal
yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur
induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang
terdapat pada induk kalimat.Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat
majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yakni:
Konjungsi
|
Jenis
JOTANNN
|
syarat
|
jika,
kalau, manakala, andaikata, asal(kan)
|
tujuan
|
agar,
supaya, biar
|
perlawanan
(konsesif)
|
walaupun,
kendati(pun), biarpun
|
penyebaban
|
sebab,
karena, oleh karena
|
pengakibatan
|
maka,
sehingga
|
cara
|
dengan,
tanpa
|
alat
|
dengan,
tanpa
|
perbandingan
|
seperti,
bagaikan, alih-alih
|
penjelasan
|
bahwa
|
kenyataan
|
padahal
|
Contoh:
1. Kemarin ayah mencuci motor. (induk
kalimat)
2. Ketika matahari berada di ufuk timur.
(anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
·
Ketika
matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat
cara 1)
·
Ayah
mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat
cara 2)
d.
Kalimat
majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan
antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.
Contoh:
1. Toni bermain dengan Kevin. (kalimat
tunggal 1)
2. Rina membaca buku di kamar kemarin.
(kalimat tunggal 2, induk kalimat)
3. Ketika aku datang ke rumahnya. (anak
kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
·
Toni
bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke
rumahnya. (kalimat majemuk campuran)
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar