Apa
itu paragraph ?
Pasti
kalian sudah mengetahuinya bukan? Ketika
duduk dibangku sekolah, bener nggak? Oke deh, mari kita bahas da ulas sama-sama apa itu paragraf , macam
atau jenis paragraf tersebut apa saja. Berikut penjelasannnya.
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan
kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang
lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk
inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik
atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat,
kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik),
kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi
satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraf
dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat
diungkapkan.
Macam- macam Paragraf :
1.
Paragraf Narasi ( Menceritakan
)
Paragraf Narasi adalah paragraf
yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur
cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat utama.
Ciri-cirinya : ada kejadian, ada palaku, dan
ada waktu kejadian.
Contoh
Paragraf Narasi :
Jam
istirahat. Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal
dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit
perpustakaan,mengernyitakan kening,tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali,seakan
diruang perpustakaan hanya ada dia.
2.
Paragraf Deskripsi (
Menggambarkan )
Paragraf Deskripsi adalah
paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat,
mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan
dapat berupa orang, benda, atau tempat.
Ciri-cirinya: ada objek yang digambarkan atau
menggunakan panca indera.
Contoh
Paragraf Deskripsi :
Perempuan
itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit
wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu
mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina.
3.
Paragraf Persuasi ( Mengajak )
Paragraf Persuasi adalah
paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan
sesuatu.
Ciri-cirinya : ada bujukan atau ajakan untuk
berbuat sesuatu.
Contoh Paragraf Persuasi :
Susu
sangat baik untuk kesehatan kita. Susu mengandung banyak kalsium yang sangat
berguna untuk pertumbuhan tulang kita. Selain itu, susu juga memiliki banyak
protein yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak kita. Oleh karena itu,
marilah kita perbanyak meminum susu.
4.
Paragraf Argumentasi ( Pendapat
)
Paragraf Argumentasi adalah
sebuah paragraf yang menjelaskan pendapat dengan berbagai keterangan dan
alasan. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca.
Ciri-cirinya: ada pendapat dan ada alasannya.
Contoh Paragraf Argumentasi :
Sebagian
anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan
demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton
(1992) bahwa anakanak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan
untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya
anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak
sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang
kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter,
kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga
semakin terlihat di mana-mana.
5.
Paragraf Eksposisi (
Menjelaskan )
Paragraf Eksposisi adalah
paragraf yang berisi ide, pendapat, buah pikiran, informasi, atau pengetahuan
yang ditulis dengan tujuan untuk memperluas wawasan pembaca.
Ciri-cirinya: biasanya terdapat kata
"adalah" dan merupakan informasi.
Contoh Paragraf Eksposisi :
Ciplukan
adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di tanah-tanah kosong yang tidak
terlalu becek dan hanya bisa ditemukan saat musim penghujan. Tumbuhan ini
biasanya mempunyai tinggi antara 30-50 Cm, batangnya berwarna hijau kekuningan,
buahnya berbentuk bulat dan berwarna kuning. Selain mempunyai rasa yang manis,
ternyata buah ciplukan menyimpan beberapa khasiat penting untuk menyembuhkan
beberapa penyakit.
Nah, bagaimana
dengan Macam-Macam Paragraf dan contohnya diatas? Kalau masih bingung
saya punya cara mudah untuk membedakan macam-macam paragraf diatas, cara ini
diajarkan oleh Guru Bahasa Indonesia saya waktu di SMA. Begini kata beliau
"Inget aja inti-inti dari jenis paragraf tersebut yaitu Narasi
(Menceritakan), Deskripsi (Menggambarkan), Persuasi (Mengajak), Argumentasi
(Pendapat), dan Eksposisi (Menjelaskan)".
Sekarang
sudah lebih paham kan mengenai macam-macam paragraf? Kalau kamu masih bingung
silahkan bertanya, nanti akan kami jawab secepat mungkin. Selamat belajar
mengenai Paragraf. J
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar